P2WKSS Kota Banjar Hasilkan Produk Khas Gula Semut
Minggu, 18 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan di sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli, terutama keluarga miskin di seluruh desa/kelurahan di Indonesia. Pemerintah merevitalisasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Peran perempuan sebagai mitra sejajar pria perlu ditingkatkan, agar memberikan kontribusi besar di bidang pembangunan di daerah. Bencana alam mengakibatkan peningkatan pengangguran yang berpotensi bertambahnya penduduk miskin.
Pembangunan yang masih rendah tersebut, di bidang kesehatan yang ditandai dengan rendahnya angka harapan hidup (67,58 tahun), tingginya AKI dan AKB, serta masih ditemukannya status gizi buruk balita di atas 1 persen.
Sementara itu, di bidang pendidikan masih rendahnya APM SD dan APK SMP, serta masih ditemukannya anak jalanan (anjal) di persimpangan jalan, rendahnya kondisi rumah berkualifikasi sehat (50,01%) serta masih rendahnya angka melek huruf perempuan (92,8) menunjukkan perempuan berpotensi turut serta mensejahterakan keluarga.
Melalui P2WKSS untuk peningkatan kesejahteraan bagi perempuan dengan pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi guna mencapai tingkat hidup berkualitas yang dilandasi semangat Undang-Undang No. 25 Tahun 2000, bahwa pria dan perempuan memiliki peran dan tanggung jawab sama dalam mengelola pembangunan”.
Juga, Inpres No. 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender. Kep. Meneg PP No. 41/Kep/Meneg.PP/viii/2007 tanggal 31 Agustus 2007, tentang Pedoman Umum Revitalisasi Program Terpadu P2WKSS. Juga, Surat Gubernur Jawa Barat No. 260 / 1501 /bpmd/2005 tanggal 24 Maret 2005 tentang petunjuk pelaksanaan program terpadu P2WKSS dengan dua tujuan, yaitu:
Tujuan umum untuk meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam kesejahteraan keluarga di Jawa Barat. Tujuan Khususnya adalah 1. Meningkatnya peran kader P2WKSS dalam peningkatan kesejahteraan keluarga (pendidikan, kesehatan dan pendapatan); 2. Meningkatnya keperdulian SKPD dalam program P2WKSS
Tujuan program, yaitu : Meningkatkan status kesehatan,Pendidikan perempuan; Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi produktif; Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pelestarian lingkungan hidup; Meningkatkan peran aktif perempuan dalam pengembangan masyarakat; serta meningkatkan wawasan kebangsaan.
Kegiatan yang bermaksud untuk pemberian penghargaan kepada para pelaksanaan program terpadu P2WKSS mendorong dan meningkatkan gairah para pelaksana di daerah /wilayah untuk lebih meningkatkan prestasi dalam melaksanakan program dan menetapkan desa pelaksana yang sesuai kebijakan yang digariskan.
Sedangkan tujuan dievaluasi untuk menilai hasil pelaksanaan program terpadu dan dampaknya, dengan fokus memperoleh gambaran efektifitas pelaksanaan, dampak program terhadap kesetaraan dan keadilan gender, serta peran, akses, kontrol dan manfaat yang dirasakan perempuan beserta keluarga di desa. Juga, menetapkan kelompok pelaksana terbaik atas prestasi yang dicapai dalam melaksanakan program terpadu tersebut.
Adapun sasaran perempuan berusia 15 – 64 tahun, seperti di Desa Binangun, Dusun Priagung, Kota Banjar terdapat kelompok P2WKSS yang diketuai Ibu Yeti, sebagai kelompok pembuat produk gula semut.
“Produk gula semut diharapkan bisa menjadi komoditas unggulan khas dari Kota Banjar yang bisa menambah penghasilan masyarakat khususnya bagi para pengrajin. Juga, kepada pemerintah daerah atau pun dinas terkait agar memperhatikan dari usaha gula semut ini, ” harap Yeti.[Rid]