Menhub Nonaktifkan Direktur ATKP Makassar dan Satu Taruna Diperiksa Polisi

Ahad, 10 Februari 2019
Indonesiaplus.id – Direktur ATKP Makassar Agus Susanto telah dinonaktifkan oleh Kementerian Perhubungan dan menunjuk pelaksana tugas.
Taruna senior bernama Muhammad Rusdi (21) diskorsing serta diserahkan ke polisi guna proses lebih lanjut menyusul kejadian dugaan tindak kekerasan terhadap seorang taruna bernama Aldama Putra Pongkala (19).
“Usai investigasi dan pertemuan internal, kami memutuskan menonaktifkan Direktur ATKP Makassar dan menskorsing satu orang untuk menjalani pemeriksaan pihak kepolisian,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (9/2/2019).
Setelah melakukan investigasi internal, pihaknya menduga telah terjadi penyimpangan terhadap sistem dan prosedur yang berlaku sehingga menyebabkan musibah kepada taruna ATKP Makassar. Untuk penyebab pastinya, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari penyelidikan yang dilakukan polisi.
“Hasil investigasi internal, kami memutuskan untuk melakukan pergantian personel terhadap seluruh lini di ATKP Makassar yang terlibat pada saat kejadian,” katanya.
BPSDMP yang menaungi sekolah-sekolah perhubungan di seluruh daerah secara tegas telah menerapkan aturan-aturan dan SOP untuk menjauhi serta mencegah terjadinya kekerasan di dalam kampus/sekolah antartaruna.
“Pembenahan pola pengasuhan, dan sosialisasi secara terus-menerus telah disampaikan oleh dosen, para pengawas dan unsur kampus/sekolah kepada para taruna setiap mengajar. Kami selalu ingatkan budaya kekerasaan bukanlah hal benar, karena di dunia kerja pun tidak ada senior-junior, yang ada profesionalisme dalam pembelajaran,” katanya.
Ke depan, Menhub memastikan BPSDMP telah menyiapkan langkah-langkah nyata perbaikan SOP dan peningkatan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dengan menambahkan tenaga-tenaga pengawas dan pengasuh taruna-taruni pada sekolah kedinasan di lingkungan Kemenhub.[sap]