Maruf Amin: MUI Segera Bentuk Badan Penanggulangan Terorisme

Sabtu, 30 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin mengumumkan akan membentuk badan baru bernama Badan Penanggulan Terorisme MUI.
Pembentukan badan ini telah diamini oleh pemerintah untuk mengatasi terorisme dari hulu dan saat ini sedang dalam proses pembentukan.
Sebelumnya pernah membentuk Tim Penanggulangan Terorisme (TPT), tapi tim tersebut menjadi vakum karena pemerintah sudah membentuk Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT).
MUI, kata Maruf, perlu mengambil peran lagi melihat masih adanya kasus terorisme.
“Keberadaan MUI semakin diperlukan dalam upaya penanggulangan dari hulu, dari pemahaman keagamaannya diberesi. Itu akan kita jadikan nanti badan, badan penangangulangan terorisme. Dan pemerintah menghendaki itu MUI mengambil peran,” ujar KH Maruf di Jakarta Utara, Jumat (29/6/2018).
Jika penanggulangan terorisme hanya dilakukan dari hilir berupa penindakan saja, maka pemahaman radikal dan terorisme tidak akan pernah selesai. Hal itu perlu ditangani dari hulu dengan cara memberikan pemikiran yang lurus atau kontra terorisme dan radikalisme.
“Nanti kita akan bekerjasama dengan pihak-pihak, dengan BPNPT, BIN, pihak kepolisian, dan nanti pemerintah akan menfasilitasi,” kata Rais Aam PBNU ini.
Dulu MUI sudah membuat Fatwa tentang terorisme bahwa teror bukan jihad dan jihad bukan lah teror. Bahkan, fatwa tersebut juga sempat disosialisasikan oleh Tim Penanggukangan Terorisme.
“Kita mensosialisasikan fatwa itu, tapi kemudian berhenti karena tidak ada fasilitas. Apalagi sudah ada BNPT. Kita anggap ya udah BNPT saja. Tapi kita merasa bahwa ada yang kurang MUI ini perannya. Karena itu kita laporkan,” tandasnya.
Setelah dilaporkan, ternyata pemerintah menyambut baik keinginan MUI untuk berperan lagi dengan membentuk sebuah badan organisasi untuk menanggulangi terorisme. Selain itu, kata KH Ma’ruf, sebelumnya MUI juga sudah membentuk badan penanggulangan narkoba.
“Penanggulangan narkoba kita juga cuma fatwa dan dakwah-dakwah. Tapi sekarang kita sudah membuat badannya atau lembaganya, namanya Ganas Annar yaitu Gerakan Nasional Anti Narkoba,” ucapnya.
Pembentukan badan khusus penanggulangan narkoba ini, MUI telah membentuk semacam Satgas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kedepannya, MUI juga akan membuat pusat rehabilitasi narkoba untuk membantu pemerintah.
Nantinya, Badan Penanggulangan Terorisme MUI akan membentuk Satgas mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. MUI tidak merasa cukup jika hanya dengan dakwah dan fatwa, sehingga harus mengambil bagian langsung.
“Upaya ini serius kita melakukan langkah seperti itu, termasuk terorisme. Narkoba sudah, terorisme akan kita bangunkan lagi dan disempurnakan lagi lembaganya. Badannya sedang dibentuk,” tandasnya.[Sap]