Kemensos Kirim Bantuan Logistik dan Layanan Psikososial ke Sulteng

Senin, 17 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Paket bantuan dari Kementerian Sosial terus dikirimkan bagi korban bencana banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bantuan logistik tahap pertama sudah mengalir ke Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur semoga dapat meringankan beban warga terdampak bencana banjir,” terang Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Ahad (16/6/2019).
Bantuan, kata Mensos, dikirim dari Gudang Regional Timur di Makassar telah berada di Dinas Sosial Provinsi Sultra. Dinsos provinsi mengirimkan bantuan ke dinas sosial kabupaten sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masing-masing daerah.
Selain itu, Kementerian Sosial juga telah menerjunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial dan Tim Layanan Dapur Umum di sejumlah titik terdampak banjir.
“Salah satunya di Posko Pengungsian di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara. Sebanyak 35 Tagana Provinsi Sultra dan dibantu Tagana Kabupaten Konawe Utara mendirikan dapur umum yang melekat dengan layanan dukungan psikososial,” katanya.
Dapur Umum ini melayani kebutuhan makan pengungsi dan relawan kebencanaan. Dalam satu kali produksi, dapur umum menyiapkan 2.700 porsi makanan untuk melayani lebih dari 1.500 pengungsi.
Untuk LDP bagi pengungsi khususnya anak-anak di pengungsian. Layanan ini diberikan oleh Tim LDP Kementerian Sosial, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan relawan lainnya.
“Tim melakukan pendataan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, bayi dan balita. Korban lansia, kami membentuk shelter lapangan lanjut usia di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan bagi lansia berupa pelayanan kesehatan dasar, dukungan psikososial dan pendataan serta assesmen kebutuhan,” ujarnya.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menambahkan pengiriman bantuan logistik dilakukan oleh tim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial bersama tim dari Dinas Sosial Provinsi Sultra dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Sultra.
“10 orang tim gabungan telah bergerak mengawal dan mengirimkan bantuan logistik ke masing-masing dinas sosial terdampak bencana banjir. Untuk selanjutnya didistribusikan oleh dinsos kepada pengungsi,” terangnya.
Pengiriman logistik ke masing-masing kabupaten memiliki tantangan tersendiri mengingat kondisi banjir yang belum surut dan beberapa akses jalan serta jembatan terputus. Ia menyontohkan tim yang menuju ke Konawe, Sabtu (15/6/2019).
“Perjalanan dari Dinas sosial Provinsi Sultra ke Kabupaten Konawe ditempuh selama tiga sampai empat jam. Biasanya satu jam dalam kondisi tidak banjir. Tantangannya karena banjir masih menggenangi hingga setinggi pinggang orang dewasa,” tandasnya.
Di Konawe misalnya, banjir belum surut di Kecamatan Pondidaha dan Kecamatan Wonggeduku sehingga ada kalanya kendaraan harus berjalan sangat pelan atau bahkan berputar arah mencari jalan alternatif.
Bantuan logistik untuk Kabupaten Kolaka Timur berupa Lauk Pauk, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Selimut, Perlengkapan Keluarga, Mie Instan, Makanan Anak, Tenda Gulung, Paket Sandang, dan Matras.
Bantuan logistik untuk Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari Lauk Pauk, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Perlengkapan Keluarga, Selimut, Mie Instan, Makanan Anak, Tenda Gulung, Paket Sandang, dan Matras.
Bantuan logistik untuk Kabupaten Konawe berupa Lauk Pauk, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Makanan Anak, Selimut, Paket Sandang, Perlengkapan Keluarga, Tenda Gulung, Matras, dan Mie Instan.
Sedangkan bantuan logistik untuk di Konawe Utara berupa Lauk Pauk, Paket Dapur Keluarga, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Makanan Anak, Selimut, Paket Sandang, Paket Keluarga, Tenda Gulung, Matras, Velbed, dan Mie Instan.[sap]