Jemaah Umrah Kecelakaan, Kemenag Belasungkawa
Selasa, 19 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Jemaah umrah yang mengalami musibah kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Jeddah, Arab Saudi. Tiga jemaah wafat, empat lainnya luka-luka dari berat hingga ringan.
Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim turut belasungkawa kepada keluarga korban.
Pihaknya akan segera memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memberangkatkan mereka, yaitu PT Tarwiyah Semesta.
“Kami akan berkantor Kamis lusa. Hari itu akan proses pemanggilan Direktur PT Tarwiyah Semesta. Kami harap bisa bertemu mereka hari Jumat,” jelas Arfi Hatim, Selasa (19/6/2018).
Pihak Tarwiyah Semesta baru menyampaikan laporan awal berupa catatan kronologis peristiwa.
Pemanggilan pimpinan PPIU tersebut diperlukan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap terkait proses penangananan (handling) jemaah umrah yang berangkat pada 5 Juni tersebut.
Dari situ diharapkan kita dapat mengidentifikasi persoalannya, sebelum mengambil langkah evaluasi berikutnya.
“Kami akan menggali keterangan dari PPIU secara lebih dalam dan jika dimungkinkan juga kepada keluarga korban,” katanya.
Tiga korban wafat yaitu Frieda Said (75 tanun/ mertua Azwar Umar), Ulfana Said (53 tahun/Istri Azwar Umar) dan Elfina Said (49/ adik ipar Azwar Umar).
Arfi mengatakan, dua jemaah yang wafat sudah dikebumikan pada Selasa pagi tadi waktu Saudi, habis Salat Subuh. Satu jemaah lainnya, rencananya dikebumikan siang ini.
Jemaah luka berat berjumlah dua orang, yaitu Azwar Umar yang patah tulang rusak dan Dea (anak Azwar Umar) yang mengalami patah tulang belakang.
Adel dan Lifia (anak Azwar Umar) mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Saat ini, mereka masih dalam perawatan.
“Sejak awal mereka sudah ditangani dan akan mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Besar serta Konsulat Jenderal RI di Jeddah sampai sembuh dan kembali ke Tanah Air,” tuturnya.
PPIU untuk memberikan layanan transportasi yang baik bagi jemaah umrah selama di Saudi, khususnya dalam perjalanan jauh, Jeddah – Madinah – Makkah.
Jemaah diminta untuk memastikan layanan transportasi yang disiapkan PPIU sesuai standar. Potensi terjadinya kecelakaan diharapkan bisa dihindari atau diminimalisir.[Sap]