Senin, 1 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Sejak pukul 8.00 WIB, ribuah buruh dari berbagai organisasi atau serikat buruh mulai ramai berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas) Gambir Jakarta Pusat.
Mereka berkumpul untuk menyampaikan aspirasinya hari ini, Senin (1/5/2017) bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Kendaraan peserta aksi diparkir di kawasan parkir Monas. Setiap peserta dari berbagai serikat buruh berkumpul dengan kelompoknya masing-masing mengenakan atribut sesuai serikat pekerjanya. Berbagai bendera serikat buruh pun dikibarkan.
Terlihat Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Tani Teluk Jambe (STTB) Karawang dan lain-lain. Mereka akan menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka pada pemerintah.
Nurul Hidayat, salah satu anggota FSPMI, mengatakan, bahwa mereka akan melakukan long march dari Jalan Medan Merdeka Barat ke Jalan Medan Merdeka Utara. “Kita akan melanjutkan aksi di depan Istana Merdeka,” ujarnya di Pintu Monas Barat Daya, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Ketua Umum STTB Maman Nuryawan mengatakan para-petani akan melakukan aksi kubur diri. Maman bersama STTB menuntut pemerintah mengembalikan hak-hak petani Teluk Jambe yang dirampas.
“Bersama buruh lain, petani Teluk Jambe Tidak akan berhenti melakukan aksi kubur diri sebelum pemerintah menindak PT Dewi Lestari yang merampas hak kita,” katanya.
Salah satu anggota SPN Andi Murdiansyah mengatakan, tuntutan yang akan mereka ajukan adalah terkait pengawasan outsourcing. “Kami berharap pemerintah mengawasi aturan outsourcing dengan baik, agar kami bisa terlindungi,” harapnya.[Sap]
