Zulkifli Hasan: Utamakan Kader PAN Jadi Cagub, Tapi Harus Berkoalisi
Minggu, 30 April 2017
Indonesiaplus.id – Dalam konsep politik Poros Jawa Barat menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Partai Golkar dan Hanura.
Menurut Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bahwa konsep politik tersebut harus diprioritaskan menjadi proses internal partai untuk menetapkan figur yang layak diusung menjadi calon gubernur
di Pilgub Jabar.
“Tentu saja, poros apa pun namanya, kita sekarang sedang mengumpulkan informasi lengkap yang diinginkan masyarakat untuk menjadi gubernurnya,” ujar Zulkifli, Minggu (30/4/2017).
Pihaknya tetap memprioritaskan kader internal PAN, yaitu anggota DPR asal Sukabumi, Desy Ratnasari, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Meski figur internal diprioritaskan, PAN tetap menjunjung tinggi kesepakatan koalisi. Karena, PAN di DPRD Jawa Barat saat ini hanya memiliki empat kursi. Zulkifli menegaskan, kesepakatan mengusung calon akan ditumpukan kepada gagasan politik tanpa transaksi.
“Politik itu kan enggak bisa sendiri, tentu koalisi. Kalau koalisi, kita mesti bicara harus berembug dan harus ada kesepakatan. Buat kami yang penting adalah apa yang diinginkan masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Provinsi Jawa Barat akan menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada pelaksanaan pilkada serentak 2018. Juga, ada 17 provinsi lain yang akan melaksanakan pilgub, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan Papua. Total termasuk 17 provinsi, ada 171 daerah yang menggelar pilkada serentak.[Mus]