NATIONAL

Imam Besar FPI Minta Semua Pihak untuk Menahan Diri

Sabtu, 11 Februari 2017

Indonesiaplus.id – Imam besar Front Pembela Islam (FPI), al-Habib Rizieq Syihab meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menahan diri. Hal itu semata untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.

“Kami minta agar tidak melalukan provokatif, seperti kriminalisasi, memproses ulama di sana-sini agar menjadi tersangka. Kalau ini dibiarkan, sehingga nanti para habaib ulama akan sulit untuk memberi pengertian kepada umat,” ujar Habib pada acara zikir nasional 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Tidak hanya kepada pemerintah dan aparat penegak hukum. Para ulama dan habaib juga agar bisa menahan diri untuk melalukan tindakan yang justru bisa merugikan umat Islam.

“Saya juga minta ulama, habaib menahan diri, menjaga diri, tidak melakukan satu hal apapun yang merugikan kita,” pintnya.

Habib Rizieq menyatakan, ia sudah kenyang difitnah. Namun, fitnah tidak akan bisa menyelesaikan persoalan. “Kami sudah kenyang difitnah, tapi ingat ini bukan saatnya melancarkan fitnah,” ucapnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), pada Kamis (9/2/2017) secara resmi bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto.

Dalam pertemuan tersebut, sudah ditelurkan kesepakatan positif untuk untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif pada aksi damai 112.[Hmd]

 

Related Articles

Back to top button