Fernando Tewas, IPW: Pengawasan Anggota Brimob Masih Lemah

Selasa, 23 Januari 2018
Indonesiaplus.id – Saat ini, pengawasan terhadap anggota Brimob Polri masih lemah. Pasalnya, masih ada anggota Brimob yang tidak bisa menguasai emosi dan melukai masyarakat.
Teranyar kasus tewasnya kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor yang ditembak anggota Brimob berinisial RA.
“Kasus ini menunjukkan betapa lemahnya pengawasan terhadap anggota Brimob oleh atasan dan institusinya, sehingga seorang anggotanya bisa bebas bergentayangan pada malam hari membawa senjata api,” ujar Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane, Selasa (23/1/2018)
Pihaknya, meminta jajaran Propam Mabes Polri mengusut tuntas kasus ini. Apabila ditemukan pelanggaran disiplin, maka harus dipecat dari Korps Bhayangkara.
“Karena jika melihat kronologis kasus penembakan tersebut jelas latar belakangnya adalah sikap arogansi aparatur keamanan,” katanya.
Fernando Alan Joshua (25) yang merupakan kader Partai Gerindra tewas setelah terlibat adu Mulut dengan anggota Polri berinisial AR di halaman parkir Lipss Club, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (21/1/2018), dini hari.
Diduga, pertikaian yang meregang nyawa tersebut ditenggarai permasalahan dua kendaraan yang tidak mau mengalah saat akan melakukan parkir. Namun, pihak kepolisian masih melakukan proses pendalaman terkait kasus tersebut.[Sap]