Cuaca Ekstrem, TNGR Ditutup 1 Januari – 31 Maret 2020

Indonesiaplus.id – Mulai 1 Januari 2020 hingga 31 Maret 2020, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan menutup jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Keputusan penutupan tersbut menyusul peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Informasi perkiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Lombok Barat, saat ini memasuki musim hujan dengan kecenderungan cuaca ekstrem,” ujar Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, Sabtu (28/12/2019).
Juga, TNGR telah mengeluarkan pengumuman, bahwa pelarangan mendaki akibat cuaca ekstrem untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan bagi para pendaki.
“Untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan rapat evaluasi kegiatan wisata pendakian Gunung Rinjani pada Kamis kemarin diberitahukan penutupan pendakian Gunung Rinjani,” katanya.
Juga, pendakian ditutup untuk pemulihan ekosistem setelah kebakaran saat musim kemarau lalu. Pembukaan jalur akan dilakukan usai dilakukan peninjauan atau survei kondisi jalur pendakian. Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat cuaca yang ekstrem di musim hujan ini.[mor]