BPBD Riau Rilis Data 2.152 Hektare Lahan Hutan Terbakar
Rabu, 18 Juli 2018
Indonesiaplus.id – Luas kebakaran di wilayah tersebut sepanjang awal Januari hingga medio Juli 2018 ini mencapai 2.152,91 hektare.
Demikian disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau bahwa berdasarkan data BPBD Riau, Rabu (18/7/2018), menyebutkan luasan Karhulta tersebut meningkat drastis hingga mencapai lebih dari 150 hektare dalam tiga hari terakhir.
Awal pekan kemarin, Senin (16/7/2018), total luasan Karhutla di Riau terdata 2.006,91 hektare. Terjadi peningkatan angka luasan Karhutla tidak lepas dari munculnya titik-titik panas baru dalam sepanjang pekan ini.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hingga Rabu 80 titik panas yang mengindikasikan Karhutla masih terus bertahan di Provinsi Riau.
Keberadaan titik panas tersebut berpotensi menyebabkan luas lahan Karhutla di Provinsi Riau cenderung meningkat.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengatakan dalam beberapa hari terakhir terjadi Karhutla di sejumlah lokasi seperti Kabupaten Bengkalis, Meranti, Kota Dumai, Rokan Hilir hingga Pelalawan.
Dari 2.152,91 hektare luas lahan terbakar di Riau, sebagian besar d iantaranya terjadi di wilayah pesisir Riau. Total enam kabupaten kota yang mengalami kebakaran hebat dengan luasan diatas 100 hektare. “Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 928,31 hektare,” katanya.
Di Kabupaten Bengkalis 372,5 hektare, Dumai 207,5 hektare, Rokan Hilir 200,25 hektare, Siak 131,5 hektare dan Indragiri Hulu 128,5 hektare.
Menurut Jim, Satgas Karhutla Riau yang terdiri dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, BPBD, Pemerintah daerah hingga berbagai elemen masyarakat akan terus berusaha menekan angka Karhutla, terutama menjelang pesta olahraga Asian Games 2018.[Sap]