BNPB TargetkanPemulihan Pasca Bencana Lombok Selesai 2020
Selasa, 28 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Proses rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik dan rumah masyarakat pasca-gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan selesai paling lambat yakni pada 2020.
Menurut Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah, proses rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa Lombok akan dilakukan secara bertahap.
Pada Agustus ini akan diselesaikan pendataan terlebih dahulu. Lalu, September akan dilakukan rapat koordinasi rencana aksi rekonstruksi tingkat pusat.
“Desember itu selesai pemulihan sarana dan prasaranan vital seperti sekolah, rumah sakit, dan lain sebagainya. Kalau belum, Maret 2019 selesai dilaksanakan. Sisa-sisanya di 2020 kita harapkan pemulihan pascabencana selesai,” ujar Harmensyah dalam diskusi Forum Merdeka Barat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Terkait dengan percepatan rekonstruksi rumah-rumah masyarakat, pihaknya saat ini sudah mencairkan Dana Siap Pakai (DSP) yang telah dimasukkan ke dalam 12 ribuan buku rekening di BRI.
Dana bantuan tersebut belum bisa langsung dipakai oleh masyarakat karena akan diberikan pendampingan agar tidak salah dalam penggunaannya.
“Rumah-rumah masyarakat yang rusak kita ambilkan dari dana siap pakai. Mekanisme pencairan harus jelas, sehingga dana yang diberikan ke masyarakat itu jadi rumah, bukan jadi motor atau yang lain-lainnya. Jadi ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan,” katanya.
Mengenai apakah rumah masyarakat akan dibangun di tempat semula atau direlokasi, pihaknya menuturkan, hal itu disesuaikan dengan rekomendasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan zona patahan akibat gempa Lombok.
“Prinsipnya build back better and safer. Sekarang sudah dipetakan oleh Kementerian ESDM mana daerah patahan. Kalau misal tidak melewati daerah patahan, rumah bisa tetap dibangun di situ. Tapi kalau dia dilarang untuk membangun di tempat semula, itu harus direlokasi, dan pemda akan segera mencarikan tanah relokasi, dan pemerintah akan bangun rumah dan fasilitas dasarnya,” pungkasnya.[Sap]