BMKG: Terancam Krisis Air Tanah di Denpasar, Mataram dan Kupang
Selasa, 22 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa sejumlah daerah di Indonesia dalam ancaman krisis ketersediaan air tanah.
Laporan BMKG mengenai ketersediaan air tanah di Indonesia yang diperbarui terakhir pada 11 Agustus 2017, terdapat sejumlah kota besar di Indonesia sedang dalam kondisi terancam krisis air bawah tanah.
Terdapat sejumlah daerah Indonesia yang sedang dalam kondisi krisis air tanah, atau memiliki ketersediaan kurang dari 0 (nol) persen yakni, Kupang, Mataram, Denpasar, dan sebagian wilayah di Kepulauan Flores.
Untuk daerah yang memiliki ketersediaan air tanah antara 0-20 persen meliputi, sebagian Denpasar, Surabaya, dan Kota Bandung Jawa Barat.
Kondisi minimnya ketersediaan air tanah ini mengkhawatirkan. Sebab, pasokan air ini merupakan salah satu sumber daya air selain sungai dan air hujan.
Selain itu, air tanah juga memiliki peran untuk memasok ketersediaan air minum dan kepentingan rumah tangga atau industri.[Sap]