NATIONAL

BKN Sebut Ada 1,6 Juta ASN Tak Miliki Keahlian Spesifik

Indonesiaplus.id – Saat ini, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) total jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia sebanyak 4,3 juta orang.

Dari jumlah tersebut, 1,6 juta bertugas di posisi tenaga administrasi. Sehingga, pemerintah tidak lagi membuka rekrutmen untuk CPNS 2019.

Tenaga administrasi biasanya istilah untuk ASN dengan posisi seperti juru ketik, urus pembukuan, dan pekerjaan umum. Mereka tidak memiliki kemampuan spesifik.

Tidak tanggung-tanggung jumlahnya sudah jutaan, maka pemerintah lebih memprioritaskan pada tenaga fungsional.

“Untuk tenaga administrasi sudah terlalu banyak,” ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Ahad (3/11/2019).

Agar tercipta ASN, kata Bima, yang berkelas dunia maka harus ditambah adalah tenaga fungsional. Karena itu tahun ini tenaga administrasi tidak direkrut sama sekali.

“Jadi, mulai tahun ini tidak ada lagi formasi tenaga administrasi. Di era revolusi industri 4.0, semua sudah menggunakan teknologi,” tandasnya.

Dalam rekrutmen CPNS 2019, BKN membuka 152.286 formasi dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 K/L dan instansi daerah 114.861 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Ada dua jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, disabilitas pada instansi pusat dan daerah, putra-putri Papua, serta yang bersifat strategis pada instansi pusat.

Formasi jabatan yang dibuka yaitu tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, dan teknis fungsional, dan teknis lainnya. Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS 2019 adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis fungsional (23.660 formasi).[sap]

Related Articles

Back to top button