Indonesiaplus.id – Untuk menuntaskan masalah sosial, kemiskinan, serta meningkatkan kejahterakan rakyat, Menteri Sosial menginisiasi acara silaturahim dengan pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI.
“Sore hari ini kami menggelar acara silaturahim sekaligus berkenalan. Tentu saja, saya sebagai Menteri Sosial baru ingin menjalin hubungan konstruktif dengan Komisi VIII DPR RI, ” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara di The Sultan Hotel, Gatot Subroto, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Selain itu, kata Juliari, perlu juga menjaga hubungan saling memperkuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai eksekutif dan legislatif. Sebab, dewan yang dipilih rakyat tentu tahu kondisi di masyarakat dan paham keinginkannya.
“Saya percaya dengan silaturahim ini ingin memastikan tugas dan pekerjaan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komisi VIII DPR RI lima tahun ke depan bisa berjalan positif dan berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” tandasnya.
Tugas Kemensos tak sekedar membagi-bagikan bantuan sosial (bansos), melainkan sebaliknya agar bansos bisa lebih sedikit dan hal itu dipahami sebagai keberhasilan menurunkan jumlah kemiskinan di tengah masyarakat.
“Kami berharap dan fokus bersama bahwa selama saya di Kemensos program bansos akan lebih sedikit, sehingga yang ada banyak masyarakat digraduasi (wisuda-red) dari warga miskin menjadi sejahtera, “tandasnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam sambutannya menyatakan bahwa inisiasi Kemensos menggelar acara silaturahim tersebut patut diapresiasi.
“Tentu saja, Komisi VIII DPR RI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiasi acara silaturahim dari Kemensos, khususnya dari saya sebagai ketua komisi, ” ungkap politisi PAN itu.
Komisi VIII DPR RI, kata Yandri, dalam acara silaturahim ini bisa duduk bersama dengan Kemensos meluruskan niat dari berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Mari kita meluruskan niat bukan yang lain, agar berbagai upaya yang dilakukan oleh Kemensos maupun Komsi VIII DPR RI semata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, ” pungkasnya.[mor]
