HUMANITIES

Usai Halbil Daring, Mensos Cek Gudang dan Penyaluran Bansos di Depok

Indonesiaplus.id – Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menggelar halal bi halal (halbil) dengan jajaran Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, pejabat struktural, fungsional, dan seluruh pegawai Kemensos secara daring.

Dilanjutkan dengan turun lapangan, melanjutkan pengecekan ke titik distribusi bantuan sosial (bansos) ke dua titik yaitu gudang logistik di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan di Kelurahan Sawangan Baru, Kota Depok.

Mensos menyebut bahwa arahan dari Presiden agar memastikan bansos diterima dengan baik oleh masyarakat terdampak pandemi. Kepada camat dan RT/RW setempat, ia meminta agar ditetapkan prioritas penerima bantuan.

“Perlu diutamakan mereka yang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, seperti orang yang biasanya punya pekerjaan tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Jangan yang penerima bansos reguler (Program Keluarga Harapan dan Program Sembako/BPNT). Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW sudah mengiyakan. Kan kasihan. Mungkin ada istri anak tiba-tiba dia kehilangan mata pencaharian,” ujar Mensos di Depok, Selasa (26/5/2020).

Mensos menyempatkan berbincang dengan penerima bantuan dan Camat, Lurah, RT, dan RW. Didapat informasi data penerima didapat dari proses musyawarah di desa dan kelurahan by name by address (BNBA) dan kemudian naik ke wali kota.

Terkait asal bansos, masyarakat setempat menerima bansos baik tunai maupun sembako dari pemerintah provinsi maupun dari pemerintah kota. Sudah ada pengelolaan yang baik, dimana aparat pemerintah setempat mengatur sedemikian rupa sehingga bantuan bisa tersalurkan secara merata.

“Jadi, sudah saya tanyakan dan menurut ke Pak Lurah sudah diatur oleh dinas sosial pemkot siapa yang dapat ini dari provinsi, dari pemkot, dan dari pusat,” ungkapn Mensos.

Pada saat daerah perbatasan dengan Jakarta seperi Kelurahan Sawangan Depok, sudah memasuki penyaluran bansos sembako Tahap III. Kelurahan Sawangan mendapat alokasi bansos sembako bantuan Presiden sebanyak 201 paket, sementara secara keseluruhan untuk Kecamatan Sawangan sebanyak 13.453 paket sembako.

Kunjungan di berbagai daerah, Mensos Juliari berkesimpulan, secara umum penyaluran bansos berjalan makin baik.

“Penyaluran tahap III ini sembako. Nanti Tahap IV beras dari Bulog, dan Tahap V-VI sembako lagi. Secara umum berlangsung baik. Satu-dua kurang sempurna itu saya kira terus kita perbaiki dan evaluasi terus,” katanya.

Untuk memastikan warga terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan, Mensos intensif turun ke lapangan. Sebelumnya, Mensos bersama Dirut PT Pos, turun langsung dari kampung ke kampung, dan ke pelosok daerah mengecek dan memastikan penyaluran bansos baik bansos sembako maupun bansos tunai sampai ke tangan keluarga penerima manfaat (KPM).

Menyusuri jalur darat, dua hari sebelum Lebaran, Mensos bergerak menuju 4 kota di Jawa Tengah yakni Semarang, Kota Surakarta, Ambarawa, dan Pekalongan.

Pagi hingga menjelang sore H-1, Sabtu (23/5/2020), beberapa jam sebelum takbir berkumandang, ayah dua anak ini masih turun lapangan untuk mengecek proses distribusi bansos di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

Juga, Mensos akan terus mengawal dari dekat proses penyaluran bansos dari dekat. Semata-mata untuk memastikan bansos sampai ke tangan KPM dengan baik.[mor]

Related Articles

Back to top button