Senin, 20 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan membuka pendaftaran mulai 20 hingga 24 Februari 2017 untuk seleksi tahap VIII.
Pendaftaran untuk 74 guru untuk pendidikan anak Indonesia di Malaysia 2017. Bagi yang berminat, formulir dapat diunduh di laman Kemendikbud atau sejumlah perguruan tinggi yang ditunjuk.
Adapun jumlah guru yang dibutuhkan untuk bertugas di Malaysia selama dua tahun, yakni 22 PGSD, dua guru bimbingan dan konseling, empat guru tata boga, enam guru agama Islam, empat guru Bahasa Indonesia, dua guru Bahasa Inggris.
Juga, sebanyak tiga guru PPKn, tiga guru matematika, dua guru biologi, tiga guru fisika, dua guru penjasker dan olahraga, empat guru seni musik, empat guru seni tari, dua guru seni rupa, dua guru seni budaya, dua guru sejarah, empat guru ekonomi akuntansi, dua guru geografi, serta dua guru SLB.
Untuk seleksi tahap awal akan menyasar 140 calon guru di Universitas Pendidikan Indonesia dan 100 di Universitas Negeri Semarang. Lalu, sebanyak 74 guru yang terpilih dari kedua LPTK akan bertugas di Malaysia selama dua tahun.
Sebelumnya, Dirjen GTK Kemendikbud, Sumarna Surapranata menjelaskan, bahwa anak-anak dari buruh migran Indonesia yang bekerja di Malaysia, khususnya yang bekerja di sektor perkebunan, kesulitan memperoleh pendidikan.
Data di Kemdikbud menyatakan, bahwa baru 24.856 anak dari 53.687 anak Indonesia di Malaysia yang mendapatkan layanan pendidikan. Hingga kini, baru terdapat 223 guru yang bertugas di Malaysia.[Mor]
