Sidang Isbat Digelar Kementerian Agama 5 Mei Tentukan Awal Puasa
Sabtu, 20 April 2019
Indonesiaplus.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1440 Hijriah, Ahad (5/5/2019). Masyarakat diminta menunggu keputusan pemerintah terkait penetapan awal puasa.
Menurut Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Muhammadiyah Amin, seperti biasanya, penetapan awal puasa, Lebaran, dan Iduladha diputuskan melalui sidang isbat.
Kemenag tidak mempersoalkan keputusan PP Muhammadiyah yang sudah menetapkan awal puasa jatuh pada 6 Mei.
“Semoga penetapan 1 Ramadan hasil sidang isbat, bisa sama dengan yang telah diumumkan PP Muhammadiyah,” katanya.
Jika sidang isbat nanti hilal atau bulan muda bisa dilihat atau diamati, awal puasa jatuh pada 6 Mei. Dengan demikian, 5 Mei malam umat Islam sudah mulai melaksanakan salat tarawih.
Sebaliknya, jika pada 5 Mei hilal tidak tampak atau tidak teramati, 1 Ramadan atau awal puasa jatuh pada 7 Mei.
Meski belum ada keputusan, hampir bisa dipastikan saat digelar sidang isbat nanti hilal akan wujud atau terlihat. Sebab, merujuk pada hisab atau perhitungan Muhammadiyah, tinggi hilal pada 5 Mei nanti mencapai lima derajat di atas ufuk. Itu cukup mudah untuk diamati para perukyat.
“Mari mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan,” katanya.
Kemenag mengadakan sidang isbat sebagai upaya menjalankan Fatwa MUI No 2 Tahun 2004. Fatwa tersebut menyatakan bahwa penetapan kalender Hijriah yang terkait dengan ibadah harus dengan isbat. Termasuk penetapan 1 Ramadan.
Selain itu, Amin mengatakan bahwa Ramadan tahun ini menjadi momentum merajut kebersamaan umat Islam di Indonesia.
“Namun yang boleh menjadi menjelang pesta rakyat pileg dan pilpres sempat ada perbedaan,” pungkasnya.[mor]