Poltekesos Sigap Respon Bencana Gempa Bumi 5,6 M di Kab Cianjur

Indonesiaplus.id – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung sebagai salah satu institusi pendidikan yang memiliki kajian pembelajaran terkait Bencana dan Pengungsi sigap merespon suatu bencana.
Tak hanya saat terjadi bencana tapi sebelumnya tim LDP dari Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Poltekesos telah melaksanakan survei, pencegahan, penanggulangan dan sosialisasi agar masyarakat siap menghadapi bencana.
Gampa Bumi berkekuatan 5,6 magnitudo (tidak berpotensi tsunami) yang terjadi di Kabupaten Cianjur mampu memporak-porandakan dan memutus kegiatan masyarakat. Di mana, bangunan pemerintahan, perumahan, sekolah, rumah sakit dan beberapa akses jalan rusak akibat dari guncangan tersebut.
Penerjunan tim LDP dan tim sigap bencana Poltekesos dimulai dari 22 November 2022 hingga saat ini senantiasa bergerak membantu penyitas bencana dalam penanggulangan berupa trauma healing, psikososial, pendistribusian bantuan, makanan serta logistik lainnya.
Hasil koordinasi dengan Pusdiklatbangprof Kemensos RI dalam penempatan posisi Poltekesos Bandung berada di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dan asessment yang dilakukan oleh tim LDP Poltekesos Bandung sebelumnya terdapat 104 titik posko pengungsian.
Desa Ciputri Kecamatan Pacet menjadi fokus pada penyerahan bantuan dari Poltekesos Bandung. Terdapat beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pacet diantaranya Pasir Sarongge, Tunggilis, Citamiang dan SD Ciherang 3 dan 8 RW di Desa Ciputri.
Pada 12 Desember 2022, sebanyak 966 paket bantuan Poltekesos diserahkan kepada pengungsi anak dan lansia di kecamatan Nagrak dan Kecamatan Pacet yang terbagi atas bantuan untuk anak 485 paket alat sekolah dan 483 paket untuk lansia, berupa, tas, alat tulis dan alat mandi (untuk anak) dan handuk, peralatan mandi (untuk Lansia).
Bantuan diserahkan simbolis oleh Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Kepala Bagian Umum dan Kerjasama di SD Ciherang 3 sebanyak 386 anak (untuk penyintas anak) dan RW 6,7 Desa Ciputri sebanyak 48, 63 (untuk penyintas lansia) di Posko Sarongge Valley.
Selanjutnya didistribusikan oleh tim PPM 12 orang yang terbagi pada Kec. Nagrak 6 orang, Kec pacet 6 orang, 11 orang tim Kemahasiswaan dan Alumni dan 6 orang dari kelembagaan. Khusus untuk penyintas lansia akan di distribusikan secara door to door.
Melihat kondisi ini Ibu Kepala Desa Ciputri selaku koordinator penyerahan bantuan akan selalu berkomunikasi dengan poltekesos terkait pendistribusian bantuan terhadap Penerima Manfaat (PM), Senin (12/12/2022).[ama]