HUMANITIES

PMP Dimunculkan, Mendikbud: Perlu Dengan Cara Menyenangkan

Selasa, 27 November 2018

Indonesiaplus.id – Pendidikan Moral Pancasila (PMP) kembali dimunculkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menandaskan bahwa saat ini PMP sedang dalam pengkajian dan perlu ada hal yang diperbarui dari mata pelajaran tersebut.

“Tentunya jikalau jadi perlu pendekatan, strategi, metode maupun isinya tentu sudah diperbaharui,” ujarnya, Selasa (27/11/2018).

Materi PMP dirasa penting karena isu-isu mengenai PKI ataupun radikalisme yang terus muncul di masyarakat. Menurut Kemdikbud pelajaran PMP mestinya diberikan untuk semua jenjang pendidikan.

Menurut Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GKT) Supriano, memasukan materi Pancasila belum tentu dengan mata pelajaran yang baru. Bisa jadi dimasukkan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan namun dengan metode yang berbeda.

“Namanya bisa saja tetap Pendidikan Kewarganegaraan, tapi sekarang bagaimana agar anak-anak senang belajar yang dikaitkan dengan Pancasila. Ini yang kita perkuat,” katanya.

Ada banyak cara pembelajaran baik melalui digital ataupun langsung. Misalnya, pendidikan Pancasila bisa menjadi lebih menyenangkan dengan membuat cara mengajar lebih komunikatif dan tidak sekadar mengajar. Bisa saja sekarang dengan metode by project tapi bukan hapalan. Itu yang harus kita hidupkan kembali,” sambungnya.

Penting untuk menanamkan nilai Pancasila kepada anak-anak bangsa melalui pendidikan. Nilai Pancasila Indonesia ini cukup baik kalau dilaksanakan pada satuan pendidikan.[mor]

Related Articles

Back to top button