HUMANITIES

Percepat Salur BLT Minyak Goreng, Presiden dan Wapres Serahkan Langsung Kepada Penerima

Indonesiaplus.id – Percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng terus dilakukan pemerintah. Sebelumnya Presiden Joko Widodo meluncurkan BLT Minyak Goreng di Jambi dan dilanjutkan ke Kota Cirebon.

Setiba di Kota Cirebon, Presiden langsung menuju Pasar Harjamukti menyapa para penerima manfaat dan berpesan kepada para penerima manfaat agar bantuan dimanfaatkan untuk keperluan yang penting. “Boleh untuk menambah modal usaha ya ibu-ibu. Ingat jangan untuk beli pulsa HP,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) yang disampaikan kepada pedagang kaki lima dan pedagang pasar. Kegiatan Presiden dilanjutkan menuju Provinsi Jawa Tengah dengan perjalanan darat.

Di Jawa Tengah kegiatan dipusatkan di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes. Kembali Presiden menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat.

Kementerian Sosial di Cirebon, mengalokasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 658.271.200.000 (3.291.356 KPM), BLT Minyak Goreng sebesar Rp962.303.700.000 (3.207.679 KPM), PKH tahap I sebesar Rp1.179.286.300.000 (untuk 1.707.511 KPM), dan bantuan ATENSI sebesar Rp850.068.800 (untuk 946 PM yang meliputi Lansia, Disabilitas, yatim, piatu dan yatim-piatu (Yapi).

Bantuan Kemensos di Kabupaten Brebes berupa BPNT sebesar Rp41.247.200.000 untuk 206.236 KPM, BLT Minyak Goreng sebesar Rp60.946.800.000 untuk 203.156 KPM, dan PKH sebesar Rp75.713.150.000 untuk 110.217 KPM.

Ditambah bantuan ATENSI untuk 211 PM penyandang disabilitas sebesar Rp356.750.000, untuk 182 PM lansia sebesar Rp95.918.800, untuk 363 Yapi sebesar Rp300.400.000, dan Anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial (AMPFS) Rp97.000.000 untuk 190 PM.

Sementara itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin selain meresmikan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), juga menyerahkan secara simbolis BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, PKH dan ATENSI kepada Penerima Manfaat di Pelataran Pasa Ateh (Pasar Atas) atau Jam Gadang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Wapres menyapa, berdialog dan memberikan penguatan kepada para Penerima Manfaat untuk memanfaatkan bantuan sosial yang diterima sebaik mungkin.

“Gunakan bantuan untuk keperluan yang bermanfaat, seperti membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang kini harganya tengah meningkat terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri,” pesan Wapres.

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Beny Sujanto menyatakan, di Kota Bukittinggi, bantuan Kemensos berupa BPNT/Sembako dan BLT Minyak Goreng menjangkau sebanyak 3.144 KPM senilai Rp 2.829.600.000. PKH tahap 2 gelombang I menyasar 616 KPM senilai Rp557.300.000.

“Ada bantuan Program ATENSI diberikan kepada 5 penerima manfaat Penyandang Disabilitas Rp13.693.200, 5 penerima manfaat lanjut usia Rp9.962.500 dan 2 penerima manfaat yatim piatu Rp2.600.000, bagi Anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp157.500.000 menjangkau 75 Penerima Manfaat/Anak dan total bantuan di Kota Bukittinggi Rp 3.570.655.700, ” kata Beny.

Lebih jauh Beny menjelaskan, untuk BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, PKH dan ATENSI diluncurkan Kemensos di Provinsi Sumatera Barat total sebesar Rp 386,47 miliar.

“Dari anggaran itu, untuk BPNT/Sembako Rp194,85 miliar dengan target sasaran 324.758 KPM, BLT Minyak Goreng Rp 97,42 miliar target sasaran 324.758 KPM, PKH Rp 91,98 miliar target sasaran 104.690 KPM, ATENSI Rp2,22 miliar untuk 2.168 KPM (Lansia, Disabilitas, Yatim Piatu dan AMPFS),” katanya.[ama]

Related Articles

Back to top button