HUMANITIES

Dapat WTP dan Anggaran Besar, Mensos Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja

Indonesiaplus.id – Instruksi Menteri Sosial Juliari P. Batubara kepada seluruh jajaran Kementerian Sosial untuk mengembangkan sikap optimistis dan pantang menyerah, telebih saat pandemi Covid-19.

Pada situasi pandemi tersebut, banyak pihak mengalami kesulitan hidup dan mereka tidak tahu besok akan makan apa, besok bisa sekolah atau tidak, dan seterusnya.

“Saya yakin yang hadir di sini lebih baik kondisinya. kita harus selalu bersyukur. Mari sebagai abdi negara wujudkan rasa syukur dengan bekerja lebih keras agar berdampak nyata terhadap lingkungan. Sebagai agen perubahan, kembangkan sikap positif dan optimistis,” ujar Juliari saat memberikan sambutan dalam kegiatan Workshop Penguatan Agen Perubahan di Bandung, Rabu (5/8/2020).

Nilai-nilai hari raya Idul Adha yang saja diperingati umat Islam, Mensos mengimbau seluruh jajaran Kemensos memperkuat semangat rela berkurban dan pantang menyerah.

“Mari kita semua bangkit. Terlebih kini Kemensos mendapatkan kepercayaan negara dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Ini tercermin dari anggaran kita yang terus meningkat hingga lebih 2 kali lipat menjadi Rp134 triliun. Ini kepercayaan pemerintah pusat dan negara,” katanya.

Jajaran Kemensos untuk menunjukkan kepercayaan negara dengan terus meningkatkan kinerja. “Anggaran kita besar namun realisasinya harus tinggi dan tepat sasaran. Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Terus jaga dan tingkatkan kinerja. Jadikan WTP sebagai tradisi,” ungkap Juliari.

Kepada 291 peserta baik dari kantor pusat maupun unit pelaksana teknis. 120 peserta 171 mengikuti kegiatan secara virtual melalui Zoom Meeting dan link Youtube Badiklitpensos. Mensos mengingatkan ASN agar menjadi agen perubahan yang abadi adalah perubahan itu sendiri.

“Krisis ini mengharuskan kita untuk siap berubah dari hal-hal kecil seperti kebiasaan atau dengan menyederhanakan prosedur,” tandasnya.

Workshop Penguatan Agen Perubahan diselenggarakan untuk memperkuat agenda Reformasi Birokrasi di Kementerian Sosial.

Workshop sebagai Agen Perubahan diharapkan memahami tugas dan perannya dalam pelaksanaan reformasi birokrasi baik dari tingkat unit sampai tingkat instansi. Lalu, mereka dituntut mampu menyusun rencana tindak berdasarkan nilai organisasi.[mor]

Related Articles

Back to top button