HUMANITIES

Anak-Anak TKW Bisa Cairkan Bansos, Mensos: Syaratnya Membawa Surat Kuasa

Indonesiaplus.id – Kementerian Sosial terus mendorong penguatan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di di Kabupaten Sumbawa. Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja, sekaligus menyalurkan bantuan dan memastikan masyarakat prasejahtera, kelompok rentan, serta kelompok marjinal mendapatkan bantuan pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Mensos melakukan evaluasi kepada para pendamping, perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan pemerintah daerah. Hasil evaluasi didaptakan data sebanyak 129 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) belum menerima bantuan.

Kemudian ditelusuri dan dicek langsung progres bantuan sosial yang belum tersalurkan tersebut. Pendamping menjelaskan bahwa kebanyakan KPM berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Mensos menandaskan, bahwa KPM di luar negeri bukan alasan bantuan tidak disalurkan dan anak-anak mereka bisa mendapatkan bantuan dengan surat kuasa dari anggota keluarga yang telah dewasa.

“Jadi, kalau ada kerabatnya itu bisa dilakukan penggantian pengurus. Ada neneknya? Masukkan data neneknya ke KK si anak TKW ini. Kepada Pak Bupati mohon agar dinas Dukcapil bisa membantu. Untuk pencairan dana bisa dilengkapi dengan surat kuasa,” tandas Mensos di Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Kamis (14/10).

Bagi 129 KPM, Mensos mengarahkan dan memastikan bisa menerima bansos. Namun untuk keperluan itu, Mensos langsung melakukan penelusuran ke rumah KPM dengan mengendarai motor. “Saya minta pendamping dan pihak bank menjemput KPM untuk dicairkan bantuannya di sini,” kata Mensos.

Di Desa Karang Dima, Mensos menyapa dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, anak yatim, dan yatim piatu, serta lansia di antaranya bantuan aksesibilitas, bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), bantuan nutrisi/vitamin, bantuan kewirausahaan. alat las listrik, bengkel motor, pertanian, laundry, jahit, salon, kios, pijat, dan alat tangkap

Bantuan menjangkau 142 penerima manfaat dengan nilai Rp 211.533.000. Penyaluran bantuan hasil kolaborasi dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos dari berbagai daerah, yakni Balai Paramita Mataram, Balai Gau Mabaji Makasar, dan Balai Soeharso Surakarta. Turut diberikan bantuan kepada 5 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang graduasi senilai @Rp2,5 juta.

“Diharapkan dengan bantuan yang diberikan tersebut bisa meningkatkan kemandirian ekonomi bapak dan ibu, sehingga mempercepat upaya pemerintah mengurangi kemiskinan, ” tandas Mensos.[ama]

Related Articles

Back to top button