HUMANITIES

Akhiri Masa Layanan ATENSI, Balai Melati Jakarta Gelar Wisuda Penerima Manfaat

Indonesiaplus.id – Mengakhiri layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Penerima Manfaat (PM), Balai Melati Jakarta sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Sosial menggelar Reunifikasi (Wisuda) bagi 38 PM Angkatan II Tahun 2020.

“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya menuntaskan agenda besar terkait pelayanan ATENSI, ” ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial, Eva Rachmi Kasim di Aula Balai Melati Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Pada masa pandemi Covid-19, Balai Melati berhasil mencapai target pelayanannya dengan dukungan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) penyandang disabilitas sensorik rungu wicara dan khususnya keluarga PM.

“Wisuda bukan akhir dari perjuangan, melainkan anak-anak akan memulai perjuangan usai kembali ke masyarakat sehingga keluarga memiliki peran penting untuk senantiasa memberikan dukungan dan memastikan tumbuh kembang berjalan secara optimal.

“Bantuan sosial kemandirian di akhir masa layanan ATENSI harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Kami percaya keluarga mampu mengawal perjuangan anak-anak selanjutnya usai setelah lulus, ” pesan Eva.

Kementerian Sosial menyelenggarakan ATENSI bagi disabilitas sensorik rungu wicara menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial secara dinamis, integratif dan komplementari melalui kegiatan dukungan pemenuhan hidup yang layak, perawatan sosial/pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi sosial psikologis, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, pemberian bantuan sosial serta dukungan aksesibilitas.

“Harapan kami agar mitra kerja balai terus memberikan pelayanan bagi para penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di daerah dan memberikan edukasi kepada keluarga untuk memaksimalkan segala potensi yang dimiliki penyandang disabilitas,” katanya.

Ke depan, penanganan penyandang disabilitas akan lebih difokuskan melalui pendekatan keluarga dan komunitas. Kemitraan yang telah terbangun selama ini sangat berarti dalam upaya memberikan layanan yang profesional dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak hak bagi penyandang disabilitas.

“Selamat atas kelulusan kalian dan semoga selalu menjadi anak-anak hebat, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Kalian berharga dengan segala potensi yang dimiliki dan percayalah kalian mampu menghasilkan karya-karya hebat, ” tandas Eva.

Seorang perwakilan orangtua PM menyampaikan pesan dan kesannya bahwa mengucapkan terima kasih atas bimbingan selama anaknya di Balai Melati. Terlebih, saat melihat anaknya menunjukkan banyak perubahan positif dan bersyukur anaknya tengah menjalani training di PT. L’Oreal Cikarang, Bekasi.

Hasil evaluasi layanan ATENSI, 38 orang PM dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan dan berhak mendapatkan sertifikat kelulusan dan sertifikat kompetensi sesuai dengan jenis keterampilan yang telah diikuti di balai.

Untuk selanjutnya, PM diperkenankan langsung dibawa keluarga kecuali bagi 10 PM yang lulus dalam rekrutmen Alfamidi dan masih menjalani training online di balai hingga Jumat (18/12/2020).[mor]

Related Articles

Back to top button