HEALTH

Waspada Informasi Hoax Isu Buah Disuntik Virus HIV

Sabtu, 9 September 2017

Indonesiaplus.id – Informasi sesat dari sejumlah tulisan blog di luar negeri yang menyatakan bahwa terdapat pisang yang di dalamnya berubah warna dari kuning menjadi merah setelah disuntik darah mengandung HIV.

Kejadian itu ditemukan di India dan Afrika Selatan, termasuk pisang yang dijual di Walmart.
Informasi hoaks menyebar dengan objek jeruk asal Libia.

Ternyata, hoaks tersebut juga menyebar ke Indonesia. Pemilik akun Facebook Poppy
Wulandari pernah memposting foto jeruk yang bagian tengahnya berwarna merah.

Bisa jadi terpengaruh sejumlah informasi palsu yang tersebar sebelumnya, Poppy begitu
yakin jeruk tersebut mengandung HIV.”Tah jeruk penyebar hiv ati2 yah kalau beli jeruk..ini
asli bukan hoaks,” tulisnya.

Andai saja cermat, Poppy mungkin tak mudah tertipu oleh informasi-informasi palsu yang
tersebar di search engine, yaitu Google, Yahoo, dan sejenisnya.

Berbagai informasi tentang buah mengandung virus HIV itu kebanyakan diproduksi oleh
blog-blog yang terindikasi clickbait.

Blog-blog tersebut mendulang iklan yang berupaya mendatangkan viewer lewat judul dan
konten bombastis. Situs-situs semacam itu akan terus mencari cara akan bisa ditemukan
dengan mudah di Google.

Salah satu cara ya menyebarkan artikel-artikel lewat media sosial. Mereka mengajak orang
lain untuk terus membagikan informasi palsu yang dibuatnya.

Komisi AIDS Nasional sebenarnya telah beberapa kali mengonfirmasi bahwa penyebaran
virus HIV sangat terbatas.

Antara lain pada hubungan seks tanpa pengamanan, penggunaan alat suntik secara
bersamaan, dan transmisi perinatal (dari ibu yang mengidap HIV kepada bayi yang
dikandungnya).

Apa penyebab timbulnya warna merah pada buah? Canadian Food Inspection Agency pernah merilis perubahan warna merah pada buah pisang karena adanya penyakit tanaman, yakni jamur Nigrospora.

Selain itu, bisa juga disebabkan blood disease bacteria (BDB). Perubahan warna itu bukan
ancaman untuk kesehatan manusia.[Was]

Related Articles

Back to top button