Waspada! Berikut 5 Penyakit Pada Saat Musim Hujan Tiba
Indonesiaplus.id – Saat peralihan dari kemarau ke musim hujan kerap disebut masa pancaroba, seringkali dibarengi dengan berbagai penyakit.
Penyakit tidak hanya muncul saat masa pancaroba, tetapi juga pada musim hujan. Terlebih, hujan dengan intensitas yang sangat tinggi biasanya diiringi dengan banjir di sejumlah daerah di Indonesia.
Berikut beberapa jenis penyakit yang kerap mengintai saat musim hujan melanda.
Pertama, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti batuk pilek, radang tenggorokan, hingga Covid-19.
Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.
Kedua, Demam Tifoid
Sebagai penyakit akut yang disebabkan bakteri salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Ketiga, Demam Berdarah
Pada saat musim hujan, terdapat banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Tidak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan.
Keempat, Penyakit Diare
Penyakit gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya.
Diare terjadi karena adanya kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan. Dalam kondisi hujan dan banjir, faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena diare adalah kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.
Kelima, Leptospirosis
Merupakan penyakit disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta. Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal.
Dampak dari penyakit ini bisa menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.[auf]