Ragam Manfaat Mengonsumsi Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
Minggu, 3 September 2017
Indonesiaplus.id – Vitamin A, B, C, D, E dan K banyak fungsi yang bisa Anda dapatkan. Semua vitamin itu sebagian besar terdapat dalam makanan yang berbentuk sayur dan buah yang biasa Anda konsumsi sehari-hari.
Salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh Anda adalah vitamin D. Manfaat vitamin D sangat banyak bagi Anda. Secara umum vitamin D berfungsi sebagai pembentukan tulang dan gigi manusia agar lebih baik dan kuat.
Selain itu, vitamin D bisa Anda ditemukan pada makanan, seperti ikan tuna, tomat, biji bunga matahari, minyak ikan, brokoli dan sayuran hijau lainnya. Bahkan, sinar matahari pagi juga mengandung vitamin D yang sangat dibutuhkan tubuh.
Langkah itu dibenarkan karena sinar matahari pagi baik untuk pertumbuhan tulang terutama untuk anak batita (bawah tiga tahun). Namun, harus diketahui jangan sampai berjemur di atas jam 8 karena sengatannya sudah mulai panas.
Bagi batita cukup dijemur sekitar 30 menit saja dan jangan terlalu lama karena fungsi kulitnya belum sempurna. Itulah salah satu manfaat vitamin D. Berikut beberapa manfaat vitamin D lainnya yang bisa Anda ketahui, seperti dilansir laman India Times, Rabu (30/8).
Mengurangi nafsu makan
Vitamin D telah terbukti memicu produksi hormon leptin, yaitu hormon yang bertanggung jawab memberi sinyal ke otak dan perut Anda yang telah merasa kenyang.
Membantu otot berfungsi lebih baik
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara vitamin D dan fungsi otot. Tingkat vitamin D yang rendah bisa menyebabkan kelelahan otot.
Membantu mencegah flu musiman
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti mempelajari hampir 167 anak sekolah untuk mengetahui apakah vitamin D mengurangi terjadinya flu.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa suplementasi vitamin D3 memang membantu anak-anak tersebut dan mengurangi kejadian flu.
Membantu melindungi DNA Anda
Vitamin D bertanggung jawab atas setidaknya 2.000 gen di tubuh kita, sehingga mendapatkan jumlah yang cukup dari vitamin tersebut membantu dalam berfungsinya gen tersebut dan melindungi dari potensi kerusakan.
Mengurangi resiko penyakit jantung
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Circulation tahun 1739, peneliti menemukan bahwa kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika Anda ingin mencegah penyakit jantung maka penting untuk memperbaiki kekurangannya.
Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi yang dilakukan oleh American Heart Association menemukan bahwa defisiensi vitamin D pada wanita pramenopause meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi bahkan bertahun-tahun kemudian.
Mengurangi obesitas
Dalam sebuah penelitian di Universitas Aberdeen, para ilmuwan menemukan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh tertinggi (BMI) juga memiliki kadar vitamin D terendah, menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan kekurangan vitamin D.[Was]