HEALTH

Mom Milenia, Mari Ketahui Sudden Infant Death Syndrome

Senin, 7 Agustus 2017

Indonesiaplus.id – Istilah sindrom kematian bayi mendadak atau dikenal dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), tentu saja sudah tak begitu asing.

Pada umumnya, SIDS biasanya menimpa bayi di bawah 1 tahun. Dilansir dari kidshealth.org, sebagian besar sindrom kematian SIDS ini terkait dengan posisi tidur sang bayi.

Selain itu, sindrom ini erat kaitannya dengan kelainan yang terjadi pada otak yang mengatur pernapasan bayi, sehingga saat tidur kondisi pernapasannya terganggu.

Juga, bisa menimbulkan dampak buruk kepada bayi, salah satunya kematian yang terjadi secara tiba-tiba. Kasus kematian ini juga bisa meningkat saat cuaca dingin. Karena saat dingin, pernapasan bayi mungkin akan terganggu.

Sindrom ini disebabkan karena ibu mengonsumsi rokok, minum-minuman beralkohol, atau penggunaan narkoba selama kehamilan dan setelah kelahiran.

Penyebab lain bisa terkait dengan perawatan prenatal yang buruk, prematuritas atau berat lahir rendah, memiliki riwayat turunan menderita SIDS, ibu berusia kurang dari 20 tahun, gangguan cuaca dan lingkungan yang kotor seperti adanya asap tembakau atau yang mengeluarkan asap.

Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan risiko atau mencegah terjadinya SIDS dengan memposisikan tidur bayi yang tidak menganggu jalannya pernapasan. Seperti, menidurkan bayi dengan posisi telentang. Untuk itu, hindarikan bayi dari asap rokok yang bisa mengganggu pernapasannya.[Was]

Related Articles

Back to top button