Syahwat Netanyahu Caplok Tepi Barat, PBB: Hancurkan Perdamaian Regional

Indonesiaplus.id – Pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Netanyahu yang berniat mencaplok Lembah Yordan dan Laut Mati utara di Tepi Barat.
Pernyataan itu membuat prihatin Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guteres, sebab dengan langkah-langkah itu, jika diterapkan sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
“Jika diterapkan akan menghancurkan potensi menghidupkan kembali negosiasi dan perdamaian regional, sangat merusak kelangsungan solusi dua-negara,” ujar Guteres mengutip dari laman PBB, Kamis (12/9/2019).
PBB, kata Guteres, tetap berkomitmen mendukung warga Palestina dan Israel untuk menyelesaikan konflik berdasarkan resolusi PBB yang relevan, juga termasuk prinsip tanah untuk perdamaian.
Sebelumnya, PM Netanyahu pada Rabu (11/9/2019) telah menyatakan bahwa keinginannya mencaplok wilayah Tepi Barat. Rencana itu disambut warga Palestina di Lembah Yordan yang subur bahwa mereka tidak akan menyerah pada Netanyahu.
“Kami beri tahu Netanyahu dan siapa pun yang mengikutinya, Anda tidak akan melanggar kehendak Palestina, Anda tidak akan pernah melanggar kehendak kami, tidak pernah, tidak pernah,” ucap Hassan Al-Abedi, petani berusia 55 tahun di desa Jiftlik, ” seperti dikutip Reuters.
“Anda harus tahu, bahwa tanah ini miliki orang tua dan kakek nenek kami. Kami tidak peduli berapa pun biayanya,” pungkasnya.[fat]