GLOBAL

Serangan Bom di Masjid Mesir, KBRI: Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Jumat, 24 November 2017

Indonesiaplus.id – Bisa dipastikan tidak ada korban WNI atas serangan bom di Sinai, Mesir, yang terjadi pada Jumat, 24 November 2017 waktu setempat.

Demikian disampaikan Kedutaan Besar RI di Kairo bahwa bom yang diketahui berjenis
Improvised Explosive Device (IED) itu dilancarkan oleh kelompok teroris yang tidak dikenal.

Bom itu meledak di samping Masjid Ar-Raudhah, Markaz Bir El-Abd, Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir.

IED tersebut diledakkan pada saat pelaksanaan salat Jumat. Kelompok teroris juga diketahui menembaki para jemaah pasca-ledakan.

Menurut Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi bahwa dalam serangan tersebut tak ada
WNI yang menjadi korban.

“Hasil pemantuan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir sejauh ini
diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut,” kata Dubes
Helmy Fauzi, seperti dikutip dari rilis resmi KBRI Kairom, Jumat (24/11/2017).

Selain itu, Dubes menegaskan tak ada warga Indonesia yang tinggal di Kota El-Arish,
wilayah kejadian ledakan.

Sumber lain di Mesir menyebutkan, ledakan tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 184 orang tewas dan sekitar 120 lainnya luka-luka. Sejauh ini, korban ledakan dan serangan tersebut masih belum diidentifikasi dan korban tewas kemungkinan masih bertambah.

Pelaku serangan tersebut berhasil melarikan diri dan sedang dalam pengejaran. Seperti
dikutip dari BBC, Jumat (24/11/2017), sejumlah militan meledakkan bom dan memberondongkan senjata di rumah ibadah tersebut.

Teror tersebut terjadi di tengah ibadah salat Jumat. BBC mencatat setidaknya 155 orang
meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

Namun, breaking news CNN menyebut, 184 orang tewas dan 120 lainnya terluka dalam serangan teror tersebut.

Polisi setempat mengatakan, sejumlah pria dengan menggunakan empat mobil jenis off-road menembaki para jemaah.[Fat]

Related Articles

Back to top button