Rusuh di Venezuela, Dubes Luthfie: Semua WNI Dalam Kondisi Aman
Senin, 18 September 2017
Indonesiaplus.id – Venezuela dilanda kerusuhan akibat krisis ekonomi belum mereda hingga sekarang. Penjarahan masih terjadi di mana-mana, terutama di ibu kota Caracas.
Duta Besar RI untuk Venezuela, Mohammad Luthfie Witto’eng mengonfirmasi bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan juga keluarga KBRI Caracas dalam keadaan aman hingga saat ini.
WNI di Venezuela kebetulan tidak banyak, hanya 63 orang. Itupun sebagian besar adalah keluarga KBRI. Semuanya dalam keadaan baik,” ujar Dubes Luthfie, Senin (18/9/2017).
Memang lokasi KBRI Caracas dan Wisma Indonesia berada di lokasi dengan mayoritas oposisi di mana demonstrasi kerap terjadi.
“Jadi kalau ada demo, jalan utama ke arah KBRI pasti ditutup. Sering staf kami masuk kantor harus naik ojek atau jalan kaki,” katanya.
Pernyataan Dubes Luthfie senada dengan pemberitaan di media-media internasional, di mana wilayah yang dikuasai oposisi pasti lumpuh total, seperti tidak ada transportasi, toko-toko tutup, dan tindak kriminal meningkat, misalnya penjarahan.
Sudah empat bulan lamanya situasi mencekam seperti ini terjadi di Venezuela. Demo yang juga mendesak agar Presiden Nicolas Maduro turun dari jabatannya ini menyebabkan lebih dari 150 orang tewas.
“Aktivitas malam dipastikan sudah lumpuh, kira-kira di atas jam 18.00 sore. Jadi kami juga mengimbau WNI di sini, kalau pulang kantor, ya sudah tidak usah bepergian ke mana-mana lagi,” ungkapnya.
“Juga, ekonomi belum membaik. Terlebih adanya sanksi dari Amerika. Bahan-bahan makanan masih terbatas. Antrean panjang masyarakat untuk mendapatkan makanan dan obat masih terlihat di mana-mana,” katanya.
Kondisi sekarang bisa dikatakan sedikit lebih baik, namun belum dikatakan betul-betul aman. Masyarakat setempat pun masih trauma dan khawatir terutama dengan adanya ancaman intervensi dari militer Amerika Serikat.[Fat]