GLOBAL

Reaksi Pernyataan Kurz, Turki Ogah Jadi Penjaga Perbatasan atau Kamp Pengungsi Uni Eropa

Indonesiaplus.id – Pasca Kanselir Austria Sebastian Kurz mengatakan Turki adalah “tempat yang lebih cocok” bagi para pengungsi Afghanistan. Turki pun menandaskan bahwa
tidak akan menjadi penjaga perbatasan atau kamp pengungsi Uni Eropa (UE).

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki pihak Ankara membaca pernyataan Kurz dengan “keheranan”. “Pertama-tama, Turki bukan negara tetangga Afghanistan seperti yang dinyatakan Kanselir Kurz,” ucap Kemlu Turki.

“Bukannya menekankan upaya bersama dan kerja sama memecahkan masalah migrasi ilegal, yang mempengaruhi seluruh dunia dan merupakan masalah umum bagi semua orang, sikap bahwa ‘migran tidak boleh datang ke sini, pergi ke tempat lain’ adalah egois dan tidak membantu,” tulis pernyataan Kemlu Turki ini.

Pada saat Taliban meningkatkan kendalinya atas banyak bagian Afghanistan di tengah penarikan pasukan asing dari negara itu, krisis pengungsi baru muncul.

Selain itu, menyusul masuknya para pengungsi Afghanistan, para pejabat Turki melaporkan hampir 1.500 migran Afghanistan ditahan setelah secara ilegal memasuki Turki bulan lalu.

Juga, Turki mulai memperkuat pertahanan perbatasannya untuk mencegah masuknya imigran Afghanistan dengan membangun tembok beton di sepanjang perbatasannya dengan Iran.[mar]

Related Articles

Back to top button