KBRI New Delhi: WNI Agar Gunakan Masker Terkati Kualitas Udara Buruk
Rabu, 8 November 2017
Indonesiaplus.id – KBRI di New Delhi, India, mengimbau agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama di negara bagian dengan tingkat Indeks Kualitas Udara buruk dan munculnya kabut asap di pusat kota.
“Jika ada keperluan mendesak, diimbau untuk menggunakan masker yang dapat menyaring partikel polutan berdiameter 2,5 mikrometer atau kurang,” tulis imbauan KBRI New Delhi, Rabu (8/11/2017).
Dalam kondisi darurat, WNI bisa menghubungi nomor kontak KBRI New Delhi di +91 8826590097 atau email di konsuler.newdelhi@kemlu.go.id. Untuk alasan kesehatan, pemerintah telah menginstruksikan sekolah-sekolah di New Delhi diliburkan sementara dalam beberapa hari ke depan.
“Bagi WNI yang akan atau ingin bepergian ke India, KBRI mengimbau untuk memeriksa kualitas udara di tempat tujuan dan sedia masker dan obat-obatan,” lanjut imbauan itu.
Indeks Kualitas Udara baik adalah 0-50,memuaskan 51-100, dan sedang yaitu 101-200. Sementara, kualitas udara di India kini diperkirakan di atas 200 yang berarti sangat buruk. Polusi udara yang buruk dapat memicu beberapa penyakit , termasuk alergi, baruk, infeksi mata bahkan infeksi pernapasan.
Sebanyak 50 penerbangan di Bandara Internasional Indira Gandhi dilaporkan harus ditunda sejak kemarin pagi. Dua dari tiga landasan pacu bandara pun tidak dapat beroperasi.
Namun, jarak pandang sedikit membaik sekitar pukul 11.00. Sementara, beberapa maskapai penerbangan telah membatalkan penerbangan hingga 9 November besok.[Fat]