RI Diminta Dukung Palestina Tindak Lanjut Konferensi Paris
Selasa, 17 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Indonesia diminta secara oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk memberikan masukan mengenai mekanisme tindak lanjut dan hasil yang nyata dari Konferensi Paris 15 Januari 2017 terkait Perdamaian di Timur Tengah yang dihadiri oleh 70 negara.
Keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, Selasa (17/1/2017) menyebutkan bahwa permintaan itu disampaikan oleh Presiden Mahmoud Abbas saat menerima kunjungan pamitan Duta Besar Indonesia untuk Yordania Amman yang juga merangkap Palestina, Teguh Wardoyo di Kantor Kepresidenan Ramallah, Minggu (14/1/2017).
Menurut Duta Besar bahwa pada konferensi tersebut Indonesia mengutus Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir guna memberikan dukungan penuh bagi Palestina. Presiden Abbas mengapresiasi kiprah Duta Besar Teguh dalam mendukung penuh Palestina dan berharap di masa datang dirinya menjadi wakil Pemeritah Indonesia yang pertama untuk Palestina yang berkedudukan di Yerusalem.
Selain itu, Presiden Abbas menganggap Palestina adalah rumah ke dua bagi rakyat Indonesia dan menyampaikan bahwa tanah Palestina juga milik Indonesia. Pertemuan antara Presiden Palestina dan Duta Besar Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr, Penasihat Diplomatik Presiden, Majdi Khaldi, dan Direktur Protokol Istana Presiden.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Palestina, Ziad Abu Amr berharap akan lebih banyak lagi nota kesepahaman antara kedua negara khususnya di bidang perekonomian.
Pemerintah Indonesia akan terus mendukung ekonomi berbasis pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia potensial bagi Palestina guna mengisi berbagai posisi profesional di dalam negeri dan di negara-negara Muslim lainnya.[Fat]