Tak Hanya Dodol, Ferdiansyah: Seruput Kopi Garut Tambah Nikmat
Rabu, 27 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Wakil Komisi X DPR RI Ferdiansyah menginformasikan bahwa Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar festival kopi internasional dalam waktu dekat.
“Jadi, lihat saja di bulan Maret,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Garut-Tasikmalaya ini di Garut, Selasa (26/6/2018).
Potensi wisata alam Garut sangat melimpah, saat ini salah satu komoditas unggulan dari kota Intan yang tengah diperhitungkan dan naik daun adalah kopi. “Komoditas kopi Garut punya cita rasa yang khas, sehingga banyak diburu orang,” tegasnya.
Sebagai ajang promosi nasional, Bekraf tengah menyusun rencana besar mengenalkan kopi Garut secara luas. “Kita mendukung sapta pesona wisata nasional, salah satunya kita bangun wisata Garut yang berbasis budaya,” katanya.
Berbicara potensi wisata Garut baru seputar dodol, domba dan coklat. Padahal, masih banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. “Sangat menarik tuh kita undang komunitas kopi dunia dari beberapa negara,” ujarnya.
Digelarnya festival internasional itu, maka pamor wisata Garut secara menyeluruh akan terus meningkat. “Memang capaian secara signifikan belum, tapi dengan adanya (festival) bakal ada kenaikan di tempat tujuan wisata,” ucap kader senior partai Golkar itu.
Misalnya, sejak gelaran Garut festival Februari lalu, jumlah kunjungan wisata di beberapa kawasan wisata Garut seperti pantai selatan Garut, kemudian Situ Bagendit, mengalami kenaikan signifikan. “Jika hitungannya year on year, saat lebaran, kunjungan banyak sekali,” terangnya.
Sebagai upaya mendukung rencana besar itu, lembaganya meminta seluruh pihak termasuk komonitas pecinta kopi di Garut ikut serta menyiapka seluruh rencana kegiatan. “Pariwisata itu bukan hanya milik pemda, tapi milik semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Bekraf RI, Hassan Abud menambahkan, bahwa selain untuk menaikan pamor wisata Garut secara luas , digelarnya festival itu, mampu mengajak masyarakat berlomba meningkatkan kualitas usaha kreatif yang selama ini mereka lakukan.
“Garut itu kaya sekali industri kreatifnya, makanya harus kita kembangkan agar memberikan nilai lebih bagi mereka,” katanya.
Salah satunya kopi Garut bakal memiliki nilai jual yang tinggi, dengan sentuhan kemasan yang kreatif untuk menarik minat pembeli. “Kalau hanya dikemas biasa kan tidak semua tahu kopi Garut,” tandasnya.[Sal]