Sesi Penutupan, Rupiah Gebuk Dolar AS ke Rp13.582/USD

Indonesiaplus.id – Perdagangan Jumat (24/1/2020), ditutup dengan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin menguat.
Sementara itu, Rupiah berada di level Rp13.500-an per USD. Seperti dikuti Bloomberg Dollar Index pukul 17.21 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 56,5 poin atau 0,41% ke level Rp13.582 per USD.
Sehingga Rupiah bergerak di kisaran Rp13.577-Rp13.643 per USD. Menurut Yahoo Finance Rupiah menguat 45 poin atau 0,33% di kisaran level Rp13.575 per USD dan Rupiah bergerak di kisaran Rp13.574-Rp13.622 per USD.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, bahwa penguatan nilai tukar Rupiah saat ini sejalan dengan fundamendal ekonomi Indonesia.
Sejak awal tahun, nilai tukar terus mengalami peningkatan bahkan diproyeksi akan menjadi mata uang terkuat di Asia tahun ini. “Ada prospek ekonomi meningkat dan wajar saja Rupiah menguat,” ungkpanya.
Tak hanya bagi perbaikan ekonomi nasional, juga penguatan Rupiah ditopang oleh peningkatan aliran modal asing. Termasuk, ketersediaan dolar di dalam negeri menjadi faktor mengapa belakangan ini nilai tukar Rupiah cukup perkasa.
“Aliran masuk modal asing cukup menambah supply, ekspornya naik menambah supply dan itu lebih besar supplynya dari permintaan devisa baik dari sisi impor maupun pembayaran utang luar negeri,” pungkasnya.[sal]