Qodari: Perlu Diusulkan Bulog Jadi Lembaga Super Body seperti KPK

Jumat, 24 Maret 2017
Indonesiaplus.id – Peran Badan Urusan Logistik (Bulog) perlu ditingkatkan lagi. Sebab, hari ini peran Bulog dirasa tidak maksimal.
“Dari dulu saya berpikir kalau Bulog, dijadikan lembaga super body. Jadi super body jangan hanya KPK saja,” ujar pengamat politik M Qodari di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, Bulog dapat dijadikan lembaga ketahanan nasional. Sebab ketika International Monetary Fund (IMF) masuk ke Indonesia, peran Bulog melempem.
“Artinya, perlu pemikiran ulang mengenai peran Bulog. Jika dipilih orang yang tepat, saya kira Bulog bisa menjadi penjaga stabilitas dan ketersediaan dan harga bahan pokok. Maka, harus diakui memang banyak mafianya,” katanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer itu, membeberkan hasil survei terbarunya, bahwa dalam setengah periode pertama kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla, permasalahan didominasi soal ekonomi, di antaranya harga sembako yang masih mahal.
Sementara itu, politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai, bahwa harga sembako yang mahal menjadi permasalahan klasik. Ia mendesak Bulog mendapatkan peranan yang kuat untuk mengatasi permasalahan klasik itu.
“Persoalan sembako, kita dorong, ini jawabannya institusional, kebijakan, orang, dan anggaran. Institusinya yang paling penting Bulog, regulasi dan kebijakannya harus menuju ke sana, bagaimana Bulog untuk mengatasi menghadapi permainan harga daripada mafia,” ujarnya.
Menurut Marurar, orangnya, cari yang berani dan anggarannya cukup. Misalnya mampu membeli harga gabah, pada saat di bawah dan sebagainya.
“Harga sembako akan dapat ditekan. Pemerintah bisa berperan melalui Bulog, sehingga masyarakat pun merasakan langsung dampaknya. Ini sebenernya solusi,” ungkapnya.[Sap]