Sabtu, 23 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Tiga varietas kopi lokal baru resmi diperkenalkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari peneliti dari Dinas Perkebunan Jawa Barat pada acara West Java Bandung Lautan Kopi.
Ketiga varietas kopi lokal tersebut adalah Kopi Kuning, Kopi Pucuk Coklat, serta Kopi Pucuk Hijau.
“Varietas yang baru dan unggulan ini diharapkan semakin memperkaya jenis kopi yang tumbuh di Jawa Barat,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) di Halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (23/12/2017).
Saat ini, kata Aher, ketiga varietas kopi lokal tersebut belum didistribusikan ke pasar. “Belum masuk pasar, belum dikembangkan di lapangan, rencananya kami akan lepas ke pasaran pada April 2018,” ujarnya.
Ketiga varietas kopi lokal baru tersebut memiliki sejumlah keunggulan seperti lebih cepat berbuah.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief Santosa menambahkan, bahwa dalam mempertahankan Kopi Jawa Barat Kualitas Dunia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah dan akan mendistribusikan bantuan benih kopi uggul bermutu dan bersertifikat kepada para petani hingga 10 juta benih sejak 2014 sampai 2017.
Menurutnya, sasaran pada 2017 untuk penambahan luas kebun kopi arabika dengan penggunaan benih kopi sebanyak 5 juta pohon setara 2.000 hektare dengan jarak tanam 2 meter x 2 meter.
“Untuk meningkatkan penggunaan benih kopi arabika unggul dan bermutu serta bersertifikat di pekebun sebanyak 2,4 persen dan meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil kopi arabika di Jawa Barat rata-rata produksi kopi arabika Varietas Sigararutang 1.500 kg/hektare,” tandasnya.[Sal]
