Masyarakat Transportasi: Pembangunan Infrastruktur Belum Berikan Dampak
Senin, 6 November 2017
Indonesiaplus.id – Pembangunan infrastruktur gencar dilakukan pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Namun, berbagai sarana dan fasilitas ini dinilai belum memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit menilai bahwa selama ini pemerintah daerah belum dapat memberikan konsep yang baik terkait pembangunan di daerah. Upaya pemerintah pusat meningkatkan pembangunan infrastruktur pun belum memberikan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat setempat.
“Sudah tahun ketiga pemerintahan Jokowi – JK, seharusnya tahun ini terasa pertumbuhan ekonomi akibat pembangunan infrastruktur,” ujar Danang dalam acara Peluncuran dan Diskusi Buku Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi Wujud Kerja Nyata, di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Ketidaksiapan pemerintah daerah dalam menyambut pembangunan infrastruktur pemerintah pusat di berbagai daerah menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi di daerah tidak meningkat. “Pemerintah daerah (pemda) dapat mengembangkan potensi lokalnya untuk diunggulkan, ” katanya.
Danang menyebut pentingnya koordinasi antarkementerian dan lembaga dalam menjalankan program dan kebijakan pemerintahan. Sebab, kinerja para pembantu presiden saat ini masih lambat untuk mengejar target program pemerintah.
“Koordinasi menjadi kunci utama dalam menjalankan program pemerintahan. Dengan sasaran yang sangat tinggi, para menterinya lambat. Menteri-menterinya tidak banyak persiapan. Ini menjadi titik penting bagaimana Jokowi betul-betul mengarahkan dalam dua tahun terakhir ini,” tandasnya.[Sal]