Senin, 18 Desember 2017
Indonesiaplus.id – Skema untuk mengurangi kepadatan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru tengah dipersiapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama pengelola jalan tol. Salah satunya dengan memberlakukan sistem contra flow untuk ruas-ruas tol tertentu.
Menurut Kepala BPJT Herry Triputra Zuna, bahwa sebenarnya antisipasi kepadatan kendaraan baik saat libur akhir tahun maupun Lebaran merupakan hal yang biasa dilakukan. Hal ini bukan suatu yang luar biasa.
“Hal ini ritual tahun lalu dilakukan dan kembali dilakukan tahun ini. Jadi ada yang sifatnya di lapangan itu sifatnya SOP. Kalau dia padat ada contra flow, kalau penanganan di rest area bagaimana. Ini semua disiapkan oleh BUJT,” ujar Herry, Senin (18/12/2017).
Ruas tol yang akan diterapkan sistem contra flow yaitu Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini mengingat tol tersebut merupakan ruas utama bagi masyarakat dari Jabodetabek menuju wilayah timur Jawa.
“Terutama di Jakarta-Cikampek. Ya tidak hanya itu (ada pembangunan Tol Layang), tapi volumenya kalau saat libur kan padat sehingga jumlah lajur yang ada tidak memadai, sehingga perlu ditambah dari sebelah. Tidak hanya karena pekerjaan,” katanya.
Namun, jika ada proyek pembangunan di jalan tol yang dinilai akan memperparah kepadatan arus kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru, pekerjaan pada proyek tersebut akan dihentikan sementara.
“Kalau pekerjaan selama libur nanti kita hentikan yang mengganggu sehingga dampaknya semakin kecil dari pekerjaan. Lalu kalau dari kemenhub juga menghentikan dari kendaraan berat, jadi bisa lebih lancar. Dan ini di lapangan nanti dikoordinasikan oleh kepolisian,” tandasnya.[Sal]
