Minggu, 30 September 2018
Indonesiaplus.id – Ada perbedaan gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Jelas beda sekali, gempa Lombok karena patahan naik Flores, yang di Palu karena patahan geser Palu-Koro,” ujar Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko, Minggu (30/9/2018).
Belum dapat dijelaskan secara pasti penyebab tsunami di Palu dan Donggala karena masih dievaluasi. Dugaannya, karena disebabkan longsoran bawah laut yang timbul karena guncangan gempa.
“Tsunami Palu masih dievaluasi penyebab pastinya apa. Tapi ada kemungkinan besar karena longsoran bawah laut yang timbul karena guncangan gempa,” katanya.
Dengan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang dilanjutkan tsunami mengguncang Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Hingga kini, dilaporkan korban tewas mencapai di Palu 400 dan terluka 540 orang. Sedangkan data korban di Donggala belum bisa dikonfirmasi, karena wilayah itu belum bisa terjangkau.[Sam]
