SPORTS

Suporter Prancis Lecehkan Balotelli dengan Suara Monyet

Senin, 23 Januari 2017

Indonesiaplus.id – Pada lanjutan Ligue 1, Sabtu (21/1/2017) dini hari WIB, Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasis yang dilakukan suporter saat Nice menghadapai Bastia, dengan akhir skor 1-1 itu, dan Balotelli tak henti diserang.

Berbagai teriakan para suporter menirukan suara monyet terdengar dari arah tribun. Walaupun di lapangan, pemain yang dijuluki Super Mario itu tidak mengacuhkannya, namun ketika pertandingan usai dia mulai mengeluhkan tindakan tak terpuji itu.

“Pertandingan kemarin merupakan hasil yang bagus bagi Bastia bukan. Namun, kami mungkin akan bekerja lebih keras lagi untuk bisa mendapatkan hasil terbaik,” tulis Balotelli melaluli akun Instagramnya.

“Wasit telah memimpin pertandingan dengan sangat baik, tetapi saya punya pertanyaan untuk orang-orang Prancis. Apakah normal jika suporter Bastia menirukan suara monyet sepanjang pertandingan dan tidak ada satu pun Komisi Disiplin yang bersuara?,” keluhnya.

Keluhan tersebut wajar diungkapkan Balotelli. Sebab, sejak pertandingan berakhir, tak ada satu pun pernyataan keluar dari otoritas terkait. Padahal, dalam aturan FIFA jelas, pelecehan rasisme tidak boleh dilakukan dalam stadion.

“Jadi apakah rasisme legal di Prancis? Atau hanya di Bastia? Sepakbola adalah olahraga yang luar biasa. Dan beberapa orang suporter Bastia menjadikannya kacau,” ucapnya.

Pemain berpaspor Italia itu, bukan sekali ini saja menjadi korban pelecehan rasis. Dia hampir selalu merasakan pengalaman tak mengenakkan ini setiap berpindah klub. Bahkan saat membela timnas Italia pun, kerap kali suporter lawan memperlakukannya dengan buruk.[Was]

Related Articles

Back to top button