Senin, 23 Januari 2017
Indonesiaplus.id – Album bertabur kolaborasi. Itulah kesan bagi solois Ramondo Gascaro atau yang akrab disapa Mondo menuturkan album penuh debutnya “Rajakelana” digarap dengan berbagai bantuan teman musisi.
Mondo mengajak serta Aprilia Sari dari White Shoes and The Couples Company, Lafa Pratomo yang dikenal sebagai gitaris Danilla, Petrus Bayu dar The Monophones, dan Windy Setiadi yang dikenal sebagai salah satu pemain akordeon berbakat di Indonesia.
Juga, ada Dimas Pradipta pada drum dan Belanegara Abimanyu pada perkusi. Pada proses rekaman Danilla Riyadi dan Bonita juga mengisi vokal latar, hingga Alexandria Dani yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis The Monophones, band indiepop asal Yogyakarta.
“Mbak Deni membawakan lagu “Into The Clouds, Out of The Ocean”. Kenapa pilih mbak Deni, karena dari awal tahu Monophones udah kepikiran suatu hari harus kolaborasi sama vokalisnya, dan akhirnya terwujud di album ini.
Sedangkan, Sari dipilih menyanyikan lagu “Lamun Ombak” karena saya rasa yang paling pas nyayiin lagu ini ya Sari,” kata Mondo saat pesta rilis albumnya yang digelar di IFI Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2017
Nah, untuk penamaan album “Rajakelana” sendiri terinspirasi dari lagu “Rayuan Pulau Kelapa” gubahan Ismail Marzuki. Menurut dia, bagian lirik “… berbisik-bisik, rajakelana” yang dia asumsikan sebagai angin sangat bertautan dengan impresi yang ia bangun di albumnya.
“Kebetulan sejak “Saturday Light” impresinya masih sama, tentang angin, bayangan, dan cahaya. Akhirnya “Rajakelana” dipilih jadi nama album ini, karena bisa merangkum semua isinya,” katanya.
Sebelumnya, Rajakelana sudah dirilis dalam bentuk digital pada 25 November 2016. Namun, prosesnya memang panjang. Sebelum dirilis secara digital, Mondo lebih dulu merilis single “Deacon’s Summer” pada 20 Mei 2016.
Baru rencana, 8 Februari 2017, album ini juga akan didistribusikan di Jepang berkat kerjasama Ivy League Music, sebuah label yang Mondo dirikan dengan label asal Jepang, Production Dessinee.[Wan]
