Indonesiaplus.id – Usai pelantikan kabinet Indonesia Maju, kini beredar dua nama ulama NU yang bakal menduduki posisi strategis sebagai Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Keduanya yaitu KH Masduki Baidlowi dan KH Muhammad Cholil Nafis. Namun, selama ini keduanya memang dikenal dekat dengan Kiai Ma’ruf Amin.
Saat ini, Kiai Masduki merupakan Wakil Sekjen Tanfidziyah PBNU sementara Kiai Nafis merupakan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Dikonfirmasi kepada Kiai Masduki Baidlowi mengatakan bahwa secara substansi dirinya memang sudah diminta oleh Kiai Ma’ruf. Namun belum bisa memastikan karena hingga kini belum menerima SK pengangkatan sebagai stafsus.
“Jadi, dalam hal-hal tertentu dimana kiai tidak perlu bicara pada pers, kiai mempercayakan hal-hal tertentu tersebut pada saya,” ujar Masduki, Kamis (24/10/2019).
Memang secara substansi pembicaraan sudah seperti itu, tetapi saya belum mendapatkan surat resmi. Biasanya kalau stafsus kan biasanya ada keppres. Itu belum, sedang dipersiapkanlah, mudahan bisa cepat.
Di tempat terpisah, Kiai Nafis mengungkapkan belum ada penugasan secara khusus dirinya sebagai jubir wapres. Namun, Gus Nafis menyatakan bahwa hubungan dirinya dengan Kiai Ma’ruf layaknya santri dan kiai. “Iya, santri ngabdi sama kiai, gitu saja dan tidak ada jabatan ini dan itu, ” pungkasnya.[mus]
