Jumat , 24 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Dijadwalkan pada 27-28 Februari 2017 mendatang, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan menerima kunjungan bilateral Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault. Kunjungan tersebut akan untuk memperkuat kerja sama hubungan kedua negara.
“Fokus kunjungan tersebut, adalah membahas kerja sama ekonomi dan upaya untuk mendorong penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia-EU CEPA,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Kedua menteri luar negeri akan membahas perluasan akses pasar bagi produk-produk kayu Indonesia yang diproduksi secara berkelanjutan, terutama terkait sertifikasi FLEGT yang telah diterima oleh Indonesia sejak beberapa waktu lalu.
Selain itu, kedua menteri juga akan membahas kerja sama dalam konteks maritim, kerja sama melawan terorisme, pendidikan, pariwisata dan “smart city”.
“Pertemuan juga akan menandatangani kesepakatan terkait pelatihan pendidikan dan diplomatik, juga kerja sama di bidang luar angkasa antara LAPAN dan lembaga Prancis,” katanya.
Menurut Arrmanatha Nasir, bahwa untuk membicarakan kerja sama bilateral, pertemuan ini juga akan mempersiapkan rencana kunjungan Presiden Prancis, Francois Hollande ke Indonesia, pada Maret 2017 ini.[Mus]
