Rp 3.549 Triliun, Utang Indonesia Hingga Januari 2017
Jumat , 24 Februari 2017
Indonesiaplus.id – Total utang pemerintah pusat tercatat mencapai, hingga per akhir Januari 2017, Rp 3.549,17 triliun.
Namun, dalam sebulan terakhir naik menjadi Rp 82,21 triliun, jika dibandingkan jumlah di Desember 2016 yang sebesar Rp 3.466,96 triiun.
Dalam denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah pusat di Januari adalah US$ 265,99 miliar, naik dari posisi akhir 2016 yang sebesar US$ 258,04 miliar.
Utang pemerintah sebagian besar adalah dalam bentuk surat utang atau Surat Berharga Negara (SBN). Hingga Januari 2017, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.815,71 triliun, naik dari akhir 2016 sebesar Rp 2.733,83 triliun.
Sedangkan, besaran pinjaman baik bilateral maupun multilateral tercatat Rp 733,46 triliun, naik tipis dari 2016 Rp 733,13 triliun. Data dikutip dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (24/2/2017).
Daftar perkembangan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 2000:
2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%)
2015: Rp 3.098,64 triliun (26,8%)
2016: Rp 3.466,96 triliun (27,9%)[Sal]