POLITICS

Jiwasraya Tak Ditangani KPK, Ada Skandal Kekuasaan Kibuli Rakyat

Indonesiaplus.id – Pernyatkaan sikap tidak ikut campur dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya, disampaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sikap KPK tersebut, tidak membuat kaget politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sebab sudah menduga sebelumnya KPK tidak bakal ikut ambil bagian dalam kasus mega korupsi yang merugikan negara Rp 13,7 triliun.

“Sudah kami duga akan seperti ini,” cuit akun Twitter @FerdinandHaean2, seperti dikutip Jumat (27/12/2019).

Skandal kasus Jiwasraya, kata Ferdinand, yang melibatkan pusaran politik yang tak kecil karena kekuasaan sedang berupaya mengakali rakyatnya.

“Holdingisasi dan Restrukturisasi hanya cara mengulur waktu membuang badan dari masalah. @erickthohir @KemenBUMN,” tulis dia.

Dalam kasus dugaan korupsi dibalik defisit anggaran PT Asuransi Jiwasraya menimbulkan banyak perhatian publik. Kondisi tersebut yang bermula dari Kementerian BUMN membawa kasus gagal bayar Jiwasraya ini ke Kejagung.

Hal itu terindikasi adanya dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya. Kejagung memastikan adanya tindakan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya.

Diperkirakan kerugian negara akibat perbuatan rasuah itu hingga Rp 13,7 triliun. [mus]

Related Articles

Back to top button