Bela Pidato SARA Victor, Wakil Ketua DPR: Argumen Petinggi NasDem Mirip Ahok
Selasa, 8 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Klarifikasi yang disampaikan oleh Partai NasDem terkait pidato kontroversial Victor Laiskodat dinilai mengecewakan.
Pasalnya, klarifikasi tidka secara langsung dan tidak ada rasa bersalah sedikitpun dari DPP NasDem.
“Tidak ada sedikitpun rasa penyesalan bahkan membela pidato yang sudah jelas-jelas menurut saya menimbulkan fitnah, adu domba dan juga kesalahpahaman yang meluas di masyarakat. Sikap yang merugikan diri sendiri,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Terkait adanya sejumlah partai politik yang disebut Victor sebagai pendukung ekstrimisme dan khilafah sudah tepat. Pelanggaran hukum yang dilakukan pun sudah jelas dan terang.
“Tidak perlu ada interpretasi. Kalau alasannya cuma masalah diedit-edit itu kayak Ahok dulu. Ahok juga argumentasinya kayak gitu. Tidak utuh, sama persis argumentasinya kayak Ahok dulu,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI ini menandaskan, bahwa dalam pidato Victor telah jelas mengandung provokasi yang berbahaya dan memecah belah NKRI.
“Dia lah yang melakukan pemecah belahan, dia lah yang melakukan adu domba. Jadi kalau saya lihat sikap yang ditunjukan betul betul tidak dewasa dan justru menantang. Ini adalah sikap menantang tidak hanya kepada parpol-parpol yang dituduh tapi juga kepada umat Islam,” ucpanya.
Untuk itu, aparat kepolisian segera bergerak atas laporan yang dilakukan. “Jadi menurut saya tentu kita berharap aparat kepolisian segera melakukan tindakan berdasarkan laporan laporan yang telah diajukan, jangan sampai karena ada becking kemudian laporan itu tidak ditindaklanjuti atau diulur-ulur,” pungkasnya.[Mus]