Warga dan Wisatawan Dilarang Mendekat di Radius 2 Kilometer
Sabtu, 4 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Lebih dari radius satu kilometer material letusan Gunung Anak Krakatau (GAK)jatuh.
Getaran gempa tremor dan suara letusan strombolin, juga masih terasa dan terdengar jelas yang menandakan aktifnya Gunung Anak Krakatau tersebut.
Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau Pasauran, Banten, Deni Mardiono mengatakan bahwa masih ada wisatawan yang mendarat di Pulau Anak Krakatau.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat maupun para wisatawan tidak mendekat dalam radius dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
“Dengan mempertimbangkan adanya energi seismik dalam grafik RSAM meningkat secara signifikan, yang ditunjukan oleh tremor overscale yang menerus,” ujar Deni, Sabtu (4/8/2018).
Kendatipun jarak aman radius dua kilometer sudah dikeluarkan, namun untuk penerbangan dan pelayaran dinyatakan masih dalam batas aman.
“Adanya rekomendasi ini sesuai dengan radius kawasan rawan bencana III, untuk bahaya lontaran dalam Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Krakatau,” tandas Deni.[Sap]





