NATIONAL

Wapres: Pantau Aktivitas Guru Seperti Pengelolaan Ojek Daring

Jumat, 28 Juli 2017

Indonesiaplus.id – Sistem pemantauan aktivitas guru dan aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan berbasis aplikasi.

Secara resmi Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan sistem JK e-Panrita di Makassar. Dia mengapresiasi penggunaan teknologi oleh Pemerintah Provinsi Makassar ini.

Pasalnya, aplikasi ini akan mengawasi sekitar 16 ribu guru yang berstatus sebagai pegawai negeri di Sulawesi Selatan.

Melakukan pengawasan bukan hal yang mudah. Tapi, pemerintah bisa belajar dari pengelolaan ojek daring.

“Kalau GoJek saja bisa memantau ratusan ribu pengemudi, masa kita 15 ribu saja tidak bisa,” jata Kalla di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (28/7/2017).

Pengelola ojek daring bahkan mengawasi pengendara yang bergerak ke sana ke mari. Sementara guru, rata-rata hanya berada di sekolah selama jam belajar mengajar.

Kendatipun masih ada kemungkinan berbuat curang tetap terbuka bagi tenaga pengajar agar luput dari pengawasan. Kalla mengajak, para guru tak perlu khawatir dengan adanya aplikasi ini.

Pemerintah tak berniat mengawasi tindak taduk guru. Melainkan hanya ingin kualitas pendidikan terus meningkat dan memastikan sistem yang telah disusun berjalan dengan baik.

“Tentu saja, dibutuhkan kejujuran agar apa yang dicapai dan diinginkan sama dengan kehendak kita agar pendidikan makin tinggi,” tandas Wapres.

Selain itu, Wapres meresmikan peluncuran sistem aplikasi ini. Dia mencoba berinteraksi dengan kepala sekolah dari beberapa sekolah di Sulawesi Selatan melalui sambungan video yang tersedia di ruang pengawasan.[Sap]

Related Articles

Back to top button